Contoh Proposal Penelitian
A.
Judul Penelitian
Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar
B.
Pendahuluan
a.
Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perubahan paradigma
pembelajaran, maka keberhasilan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi tidak
hanya ditentukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi oleh
keaktifan mahasiswa. Kurikulum baru tahun 2004 mempertegas bahwa proses
pembelajaran harus berpusat pada peserta belajar, pengajar bukan sebagai
satu-satunya sumber belajar atau sumber informasi, melainkan berperan sebagai
fasilitator, dinamisator, dan motivator dalam pembelajaran.
Selain sumber belajar berupa
perpustakaan yang tersedia di kampus, sekarang ini berkembang teknologi
internet yang memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggali ilmu
pengetahuan. Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai literatur dan
referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat
mempermudah proses studinya.
Penelitian ini ingin mengetahui sejauh
mana mahasiswa prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS UNY telah
memanfaatkan teknologi internet sebagai sumber belajar yang mendukung proses
belajarnya di bangku kuliah.
b.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di
atas, dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan
sumber belajar, antara lain : optimalisasi pemanfaatan perpustakaan sebagai
sumber belajar, pemenuhan koleksi buku-buku yang tersedia di perpustakaan,
pemanfaatan internet sebagai sumber belajar, serta pemanfaatan sumber daya
lingkungan sebagai sumber belajar.
c.
Batasan Masalah
Meskipun banyak permasalahan yang
berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran, namun
dalam penelitian ini hanya membatasi pada masalah pemanfaatan internet sebagai
sumber belajar oleh mahasiswa prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Yogyakarta.
d.
Rumusan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan yang akan
diteliti, maka masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut :
1.
Apakah mahasiswa prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran telah
memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
2.
Alasan apa yang memotivasi mahasiswa prodi Pendidikan Administrasi
Perkantoran memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
3.
Faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat mahasiswa prodi
Pendidikan Administrasi Perkantoran untuk memanfaatkan internet sebagai sumber
belajar ?
e.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui :
1.
Jumlah mahasiswa prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran yang telah
memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
2.
Alasan yang memotivasi mahasiswa prodi Pendidikan Administrasi
Perkantoran memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
3.
Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat mahasiswa prodi Pendidikan
Administrasi Perkantoran memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
f.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat :
1.
Bagi mahasiswa, untuk lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi internet
sebagai sumber belajar, sehingga mempercepat masa studinya.
2.
Bagi program studi, sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan
dan program kerja yang berkaitan dengan fasilitas sumber belajar.
3.
Bagi peneliti, sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan penguasaan
teknologi informasi sehingga dapat memperbaiki kemampuan dalam mengajar.
g.
Definisi Operasional
1.
Internet
Adalah jaringan komputer yang mampu
menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk
informasi dapat diakses dari berbagai belahan dunia secara cepat.
2.
Sumber Belajar
Segala sesuatu atau daya yang dapat
dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan,
untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan
efisiensi tujuan pembelajaran.
C.
Kajian Pustaka
Pengertian Internet
Internet adalah kependekan dari
inter-network. Secara harfiah mengandung pengertian sebagai jaringan komputer
yang menghubungkan beberapa rangkaian (www.wikipedia.com). Jaringan internet
juga didefinisikan sebagai jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer
di seluruh dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk informasi dapat
dikomunikasikan antar belahan dunia secara instan dan global (www.jurnal-kopertis4.org). Selain kedua pengertian di atas, internet
juga disebut sebagai sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs
akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan
akses untuk layanan telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan
pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi
langsung (e-mail, chat), diskusi (usenet news, milis, bulletin board), sumber
daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Ghoper), remote login dan
lalu lintas file (Telnet, FTP), serta berbagai layanan lainnya (www.andhika.com).
Sejalan dengan perkembangan internet,
telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet,
seperti e-Commerce, e-Banking, e-Government, e-Learning dan lainnya. Salah satu
aktivitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-Learning.
E-Learning adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan
dalam bentuk sekolah maya. E-Learning
merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di
sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
a.
Internet dalam Kegiatan Belajar
Fred S Keller, teknolog pendidikan era
tahun 1960-an mengkritik penerapan metode-metode pembelajaran konvensional yang
kurang menarik perharian peserta didik. Menurut dia, peserta didik harus diberi
akses yang lebih luas dalam menentukan apa yang ingin mereka pelajari sesuai minat, kebutuhan, dan kemampuannya.
Dikatakannya pula bahwa guru bukanlah satu-satunya pemegang otoritas
pengetahuan di kelas. Siswa harus diberi kemandirian untuk belajar dengan
memanfaatkan berbagai sumber belajar (www.kompas.com).
Kekayaan informasi yang sekarang
tersedia di internet telah lebih
mencapai harapan dan bahkan imajinasi para penemu sistemnya. Melalui internet
dapat diakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan aktual dengan sangat
cepat. Adanya internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses
perpustakaan di Amerika Serikat dalam bentuk Digital Library. Sudah banyak
pengalaman tentang kemanfaatan internet dalam penelitian dan penyelesaian tugas
akhir mahasiswa. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat
juga dilakukan melalui internet. Tanpa teknologi internet banyak tugas akhir dan
thesis atau bahkan desertasi yang mungkin membutuhkan waktu lebih banyak untuk
menyelesaikannya (www.jurnal-kopertis4.org).
Para akademisi merupakan salah satu
pihak yang paling diuntungkan dengan kemunculan internet. Berbagai referensi,
jurnal, maupun hasil penelitian yang dipublikasikan melalui internet tersedia
dalam jumlah yang berlimpah. Para mahasiswa tidak lagi harus mengaduk-aduk buku
di perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Cukup
memanfaatkan search engine, materi-materi yang dibutuhkan dapat diperoleh
dengan cepat. Selain menghemat tenaga dan biaya dalam mencarinya, materi-materi
yang dapat ditemui di internet cenderung lebih up to date.
Bagi para pengajar, internet bermanfaat
dalam mengembangkan profesinya, karena dengan internet dapat : (a) meningkatkan
pengetahuan, (b) berbagi sumber diantara rekan sejawat, (c) bekerjasama dengan
pengajar di luar negeri, (d) kesempatan mempublikasikan informasi secara
langsung, (e) mengatur komunikasi secara teratur, dan (f) berpartisipasi dalam
forum-forum lokal maupun internasional. Di samping itu para pengajar juga dapat
memanfaatkan internet sebagai sumber bahan mengajar dengan mengakses rencana
pembelajaran atau silabus online dengan metodologi baru, mengakses materi
kuliah yang cocok untuk mahasiswanya, serta dapat menyampaikan ide-idenya.
Sementara itu mahasiswa juga dapat
menggunakan internet untuk belajar sendiri secara cepat, sehingga akan
meningkatkan dan memeperluas pengetahuan, belajar berinteraksi, dan
mengembangkan kemampuan dalam bidang penelitian (www.pendidikan.net).
Dalam www.jurnal-kopertis4.org
disebutkan beberapa manfaat internet bagi pendidikan di Indonesia, yaitu :
akses ke perpustakaan, akses ke pakar, perkuliahan online, layanan informasi
akademik, menyediakan fasilitas mesin pencari data, menyediakan fasilitas
diskusi, dan fasilitas kerjasama.
b.
Pengertian Sumber Belajar
Menurut Association for Educational
Communications and Technology sumber pembelajaran adalah segala sesuatu atau
daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam
bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran. Sumber pembelajaran dapat
dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu :
1)
Sumber pembelajaran yang sengaja
direncanakan (learning resources by design), yakni semua sumber yang secara
khusus telah dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk
memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal; dan
2)
Sumber pembelajaran yang karena dimanfaatkan (learning resources by
utilization), yakni sumber belajar yang tidak secara khusus didisain untuk
keperluan pembelajaran namun dapat ditemukan, diaplikasikan, dan dimanfaatkan
untuk keperluan belajar-salah satunya adalah media massa.
Media massa adalah suatu jenis
komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen,
dan anonim melewati media cetak atau elektronik, sehingga pesan informasi yang
sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Pengertian "dapat" di
sini menekankan pada pengertian, bahwa jumlah sebenarnya penerima pesan
informasi melalui media massa pada saat tertentu tidaklah esensial. Yang
penting ialah "The communicator is a social organization capable or reproducing
the message and sending it simultaneously to large number of people who are
spartially separated”. Adapun bentuk media massa, secara garis besar, ada dua
jenis, yaitu : media cetak (surat kabar dan majalah, termasuk buku-buku) dan
media elektronik (televisi dan radio, termasuk internet)
(http://artikel.us/mangkoes6-04-2.html).
Berdasarkan kajian pustaka di atas
menunjukkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi dapat
ditempuh melalui berbagai cara, antara lain : peningkatan kompetensi dosen, peningkatan
muatan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian hasil
belajar, peningkatan bekal ketrampilan mahasiswa, penyediaan bahan ajar yang
memadai, dan penyediaan sarana belajar. Ketersediaan bahan ajar dan sarana
belajar merupakan faktor penting dalam menunjang keberhasilan proses
pembelajaran. Namun demikian sering kali bahan ajar yang ada di perpustakaan
tidak mampu memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa, sehingga perlu memanfaatkan
sumber belajar yang lain. Salah satu sumber belajar yang dapat digunakan oleh
mahasiswa secara mandiri adalah jaringan internet. Untuk itu, bekal ketrampilan
mahasiswa khususnya dalam memanfaatkan teknologi internet sangat diperlukan.
Melalui internet, mahasiswa dapat
mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan sesuai kebutuhan yang relevan
dengan subjek mata kuliah. Sehingga
pemanfaatan jaringan internet sebagai sumber belajar, akan membantu mempermudah
dan mempercepat penyelesaian tugas-tugas perkuliahan, termasuk penyelesaian
tuga akhir.
Oleh karena itu, dosen sebagai motivator
dan dinamisator dalam pembelajaran hendaknya memberi dorongan serta menciptakan
kondisi agar mahasiswa dapat secara aktif menemukan ilmu pengetahuan baru
melalui pemanfaatan teknologi internet.
D.
Metodologi Penelitian
a.
Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain
penelitian survai, yang dipakai untuk tujuan eksplorasi. Penelitian ini
bertujuan untuk menggali informasi tentang pemanfaatan internet sebagai sumber
belajar oleh mahasiswa prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS UNY.
b.
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dan wilayah generalisasi
penelitian ini adalah mahasiswa prodi Pendidilan Administrasi Perkantoran FIS
UNY yang meliputi mahasiswa angkatan 2002, 2003, 2004, dan 2005. Sampel
penelitian diambil secara proporsional random sampling.
c.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuesioner.
d.
Teknik Analisis Data
Data yang terkumpul akan dianalisis
secara deskriptif dengan tabulasi dan persentase.
E.
Daftar Pustaka
Anonim. (2005). Sekilas Perkembangan
Internet di Indonesia. www.jurnal-kopertis4.org. diambil 24 Februari 2006.
Anonim. (2005). Kamus Istilah
Internet.(www.wikipedia.com). diambil 24 Februari 2006.
Arif A Mangkoesapoetro. (2004).
Pemanfaatan Media Massa Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Di Tingkat
Persekolahan. (http://artikel.us/mangkoes6-04-2.html). diambil 27 Februari
2006.
No comments:
Post a Comment